Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

SERTIJAB KEPALA DESA WANAYASA

Serah terima jabatan Kepala Desa Wanayasa Jumat, 22 Oktober 2021 lalu digelar acara serah terima jabatan kepala desa Wanayasa dari Pjs. Babang Subarna, M.Pd kepada kepala desa Wanayasa Makmur Hidayat, S.Pd.  Acara sertijab tersebut dipadu dengan kegiatan memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh seluruh aparat desa Wanayasa dengan memperhatikan Prokes Covid-19. Acara yang dihadiri Camat Wanayasa ini digelar dalam suasana keakraban silaturahmi juga dalam suasana hari santri Nasional.  Dalam pidato sambutannya Camat Wanayasa Abah Erlan, berpesan agar roda pemerintahan desa Wanayasa tetap berjalan dengan baik dan bahkan lebih baik di bawah kepemimpinan kepala desa baru. Beliau juga mengucap syukur atas terlaksananya pilkades yang sangat kondusif khususnya di desa Wanayasa. Babang Subarna yang selama kurang lebih 26 bulan menjabat sebagai Pj. Kepala desa Wanayasa mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat desa atas dedikasi serta kerjasamanya selama beliau menjabat. Tidak hanya sebagai ikatan dalam hal pekerjaan dan tanggungjawab tetapi, selama ini keterikatan silaturahmi pun dirasa menguat selama beliau menjabat. "Saya tidak mungkin dapat menjalankan tugas saya sebagai Pj kepala Desa tanpa dukungan dan kerjasama Bapak/ibu aparat desa semuanya, untuk itu saya sangat berterima kasih kepada semua, termasuk warga desa Wanayasa secara umum"  Ujar Babang. Dalam kesempatan itu beliau juga mengulas beberapa capaian desa Wanayasa, selain beberapa sarana infrastruktur dibangun, baik yang berupa jalan lingkungan, drainase dll. Juga desa Wanayasa memiliki bangunan Toko yang dibangun di area halaman kantor kepala desa. Kedepannya beliau berharap Toko tersebut dapat dikelola semakin baik dan menjadi sumber pendapatan desa. Sekilas beliau juga membahas mengenai peningkatan status desa Wanayasa, yang sebelumnya termasuk kategori desa Maju kini berstatus desa Mandiri dengan menduduki peringkat 734 dari total 74.957 desa di seluruh Indonesia.   Hal ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan tersendiri bagi desa Wanayasa untuk senantiasa mempertahankan dan terus meningkatkan capaian ini. Hal yang sama diutarakan kepala Desa Wanayasa, Makmur Hidayat, S.Pd.  Pada pidato pertamanya di hadapan para aparat desa Wanayasa,  Makmur Hidayat yang akrab disapa Bah Makmur ini berpesan kepada seluruh aparat untuk senantiasa menjaga kekompakan dan kesolidan dalam menjalankan tugas serta fungsinya masing-masing. Abah Makmur juga berpesan, untuk tetap menjaga niat baik serta keikhlasan dalam bekerja demi tercapainya cita-cita bersama yaitu desa Wanayasa yang lebih baik. Rangkaian acara ditutup dengan tausyiah dari Ust. Eman Sulaeman, yang merupakan tokoh masyarakat sekaligus sebagai Kepala Dusun II desa Wanayasa. Materi ceramah Ust. Eman lebih terfokus pada bagaimana kita sebagai pelayan masyarakat tetap menjaga hati lebih bersih, mengesampingkan ego, kepentingan pribadi serta mengingatkan untuk lebih bersabar dalam menjalankan amanah sebagai aparat desa. Acara sertijab ini sengaja digelar hanya dihadiri internal aparat desa, karena Kepala Desa Wanayasa berniat sungguh-sungguh dalam menaati prokes covid-19. Selepas acara seluruh aparat desa Wanayasa, menikmati hidangan Nasi Liwet dengan menu khas urang lembur, lauk asin, lauk cai, lalaban dan sambal. Semoga ini merupakan modal awal yang baik untuk menjadikan Desa Wanayasa lebih baik. Aamiiin (Nurul Siti Hasanah)

PELANTIKAN DAN BIMTEK KPPS DESA WANAYASA

Panita Pemilihan Kepala Desa Wanayasa tahun 2021 telah menggelar penetapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Wanayasa. Acara penetapan KPPS tersebut di hadiri oleh Sekretaris Desa Wanayasa, Ikhsan Firmansyah sebagai perwakilan PJ Kepala Desa Wanayasa yang kebetulan pada malam dilantiknya KPPS Desa Wanayasa tidak bisa hadir karena sakit. Selain Sekretaris Desa ada juga Ketua beserta anggota BPD. Pada hari Sabtu 03 Oktober 2021 pukul 20:30 WIB KPPS Desa Wanayasa resmi dilantik dan telah melaksanakan bimtek dengan lancar. Acara tersebut digelar dengan prokes ketat. Semua yang hadir wajib menggunakan masker serta mentaati semua peraturan yang berlaku.   Tidak bisa dipungkiri, salah satu sukses dan tidaknya penyelenggaraan pesta demokrasi Enam tahunan tersebut, tidak terlepas dari peran penting petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS ). Pasalnya, petugas KPPS merupakan ujung tombak penyelenggara pemilu di tingkat bawah, yakni Tempat Pempungutan Suara ( TPS ). Maka dari itu kita berharap semua tahapan demi tahapan berjalan dengan lancar.    Iip Saripudin, S.Pd selaku Ketua Panitia Pilkades Desa Wanayasa Tahun 2021 pada malam pelaksanaan pelantikan tersebut menyampaikan bahwa sebanyak 81 orang tenaga KPPS dari 9 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah resmi ditetapkan, Jumlah petugas KPPS di setiap TPS ada 7 orang KPPS. Selain itu, di tiap TPS juga ada 2 petugas pengamanan/ketertiban. Jadi per TPS ada 9 anggota.    Kita sangat berharap Pemilihan Kepala Desa Wanayasa berjalan dengan lancar meski dilaksanakan masih dalam kondisi negara yang belum pulih dari covid-19. Selain itu juga kita berharap Pilkades berjalan kondusif, lancar tanpa ekses.    Sebelumnya Pilkades serentak di Kabupaten Purwakarta akan digelar pada 25 Agustus 2021 namun ditunda hingga akhirnya akan dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober mendatang. Bukan tanpa alasan, tertundanya acara Pilkades serentak di kabupaten Purwakarta terkait dengan PPKM Darurat yang diperpanjang.    Penundaan tersebut Berdasarkan surat dari Mendagri Nomor : 141/ 4251/SJ - 9 Agustus 2021 dan SK Bupati Purwakarta Nomor 140/Kep.429-DPMD/2021 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Purwakarta Nomor 140/Kep.205-DPMD/2021 perihal Penetapan Desa dan Waktu Pemungutan Suara Pilkades Serentak di Kabupaten Purwakarta tahun 2021.   Setelah digelarnya pelantikan KPPS dan bimtek KPPS akan dilaksanakan juga pada minggu berikutnya kegiatan debat kandidat, yang jika tidak ada perubahan jadwal akan dilaksanakan pada Sabtu mendatang tanggal 10 Oktober 2021 di Aula Desa Wanayasa.    Semoga tahapan demi tahapan ini berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan pandemi ini bisa cepat berlalu, kondisi negara kita bisa pulih kembali dan pelaksanaan Pilkades bisa digelar sesuai jadwal.      (NURUL SITI HASANAH)  

KESIAPAN PILKADES SERENTAK DESA WANAYASA

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Purwakarta terancam ditunda  seiring diperpanjangnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayah Jawa dan Bali hingga 9 Agustus 2021.  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi telah menyampaikan beberapa kali perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga Level 4 dan 3 hingga 9 Agustus 2021 mendatang Oleh kerena hal tersebut akhirnya berdampak  pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Purwakarta tahun 2021 apakah tetap dilaksanakan atau diundur.  Sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak terkait meskipun pemilihan Pilkades serentak sudah tinggal menghitung hari yang ditetapkan pada tanggal 25 Agustus 2021. Kasihan juga para calon kepala desa yang hingga kini belum ada kepastian, terkait pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Purwakarta. Hal ini sangat ramai sekali menjadi perbincangan karena seolah belum adanya kepastian mengingat pihak pihak terkait belum mengaluarkan keputusan terbaru terkait Pilkades serentak di saat PPKM level 4 ini. Kemungkinan ya, tapi semua nanti akan merujuk pada hasil rapat berikutnya.  Namun hal ini dapat difahami karena pihak terkait dalam hal ini Pemda Purwakarta harus mengkaji surat dari kemendagri serta kondisi perkembangan covid19 di Purwakarta.  Walaupun begitu Babang Subarna, M.Pd selaku Pj. desa Wanayasa berharap dengan diperpanjangnya PPKM Level 4 ini, ikut berdampak juga pada penurunan kasus pandemi Covid-19 yang telah satu tahun lebih menyerang Indonesia. Tetapi bagaimanapun juga persiapan pilkades di desa Wanayasa hingga saat ini sudah sangat maksimal. Persiapan prokes dan lainnya sudah mendekati sempurna. Hanya tinggal menunggu kepastian.  Mudah mudahan hingga saatnya nanti, di laksanakan pada saat tanggal yang sudah ditentukan ataupun di undur semuanya baik dan tidak menjadi kericuhan. Desa Wanayasa pun sampai saat ini selalu gencar mensosialisasikan agar pelaksanaan Pilkades ini selalu aman, damai dan prokesnya maksimal.  Nurul Siti Hasanah

SOSIALISASI PILKADES SERENTAK DESA WANAYASA DI MASA PANDEMI COVID -19

Setelah pelaksanaan pengundian nomor urut calon Kepala Desa Wanayasa dilaksanakan dan ditetapkanlah calon Kepala Desa yang berhak dipilih oleh warga masyarakat, panitia wajib melakukan sosialisasi Calon Kepala Desa kepada masyarakat. Berikut nama nama dan nomor urut calon kepala desa Wanayasa : 1. Makmur Hidayat, S.Pd 2. Aam Muharam 3. Hoerudin 4. Ganjar Gandara Maka dari itu Panitia Pemilihan Kepala Desa Wanayasa mulai melaksanakan sosialisasi ini melalui berbagai media, diantaranya pemasangan baliho yang memuat foto serta nomor urut seluruh calon kades yang dipasang di tempat strategis yang mudah dilihat oleh masyarakat. Selain itu masyarakat juga bisa melihat para calon kepala desa di media sosial seperti Facebook. Panitia pemilihan Kepala Desa Wanayasa juga  membuat akun khusus untuk mensosialisasikan kegiatan Pilkades mulai dari susunan kegiatan dan sosialisasi. Beberapa di antara calon juga memasang spanduk, leaflet para calon yang di pasang di berbagai tempat secara mandiri. Pada hari Jumat, 03 Juli 2021 panitia pilkades desa Wanayasa yang di ketuai IIP SARIPUDIN, S.Pd mengadakan sosialisasi pertama di kp. Cileungsing RT 019/ 001. acara tersebut dilaksanakan setelah bada Jumat, pukul 13:30. Acara tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan sesuai dengan rencana. Sosialisasi yang di laksanakan di wilayah kampung cileungsing ini juga di hadiri oleh Ikhsan Firmansyah selaku Sekretaris Desa Wanayasa yang mewakili Pj. kepala Desa Babang Subarna, M.Pd. Pada saat itu Babang Subarna tidak bisa ikut hadir karena mengikuti Zoom Meeting di Kecamatan Wanayasa. Sehingga, baik Pj Kepala Desa maupun Camat Wanayasa yang biasa di sapa Abah Elan pun tidak dapat ikut hadir. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat mewujudkan Pilkades sebagai kerjasama untuk menuju kesuksesan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Wanayasa. Kita berharap Pilkades ini menjadi momentum  untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan konsolidasi demokrasi, sebab masyarakat mempunyai peranan penting dalam menentukan arah kebijakan Pemerintah Desa sesuai kebutuhan masyarakat. Kades sebagai pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa diharapkan menjadi figur yang peka terhadap segala sesuatu yang terjadi di masyarakat. Sosalisasi yang dilaksanakan ditengah masa pandemi covid19 ini mengharuskan setiap peserta yang ikut mendampingi calon kepala desa agar mentaati peraturan yang berlaku dan wajib melaksanakan prokes. Warga yang ikut berpartisipasi harus menggunakan masker dan tidak terlalu banyak sehingga tidak terjadi kerumunan. Setiap calon hanya dibolehkan membawa tim suksesnya secara terbatas. Walaupun dalam peraturan dibolehkan membawa tim tapi ada juga calon kepala desa yang tidak mengikutsertakan tim nya. Bukan tanpa alasan tetapi karena terbatasnya tempat dan ketatnya peraturan sehingga beberapa di antaranya tidak mengikutsertakan tim/ pendukungnya. Sosialisasi yang kedua rencananya akan di laksanakan pada hari Sabtu, tanggal 10 Juli 2021 namun sepertinya rencana itu tidak bisa dilaksanakan karena bertepatan dengan adanya PPKM DARURAT yang telah di laksanakan di Jawa dan Bali. Salah satu kota / kabupaten di pulau Jawa adalah Purwakarta, tepatnya desa Wanayasa. Sehingga acara ditunda dulu sampai waktu yang belum di tentukan. Beberapa rencana kedepan mungkin akan terhambat dengan adanya PPKM DARURAT. Sehingga pelaksanaan sosialisasi selanjutnya yang rencananya akan di laksanakan beberapa hari kedepan tertunda. Untuk menyikapi situasi tersebut panitia Pilkades sementara mengambil inisiatif melaksanakan sosialisasi calon dengan memanfaatkan media sosial. Nurul Siti Hasanah

VAKSINASI DI KECAMATAN WANAYASA

              Sampai saat ini pandemi corona masih terus berlangsung. Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk mengatasi Covid-19. Mulai dari membatasi kegiatan masyarakat, mengajak masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan, seperti melaksanakan 3 M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Semua dilakukan sebagai antisipasi agar dapat meminimalisir terjadinya penularan Covid-19, selain itu Pemerintah juga kini menyediakan vaksin bagi masyarakat. Pada 13 Januari 2021 lalu pun program vaksin Covid-19 mulai dijalankan.             Presiden RI, Joko Widodo, menjadi penerima vaksin pertama yang berasal dari Sinovac di Istana Merdeka. Vaksinasi virus corona ini dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin virus corona dari Sinovac pada Senin, 11 Januari 2021. Dengan begitu, pemerintah mengajukan vaksinasi tahap pertama untuk para tenaga kerja medis, yang akan dilanjutkan kepada masyarakat. Diharapkan pada Maret 2022 seluruh masyarakat telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk membantu mengatasi bahkan memutus kasus Covid-19 yang sudah lebih dari setahun menyerang Indonesia.             Kita tidak hanya diwajibkan menjalankan protokol kesehatan serta menghindari kerumunan, salah satu pencegahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi corona adalah vaksinasi. Nah, vaksinasi sendiri merupakan proses memasukan virus atau bakteri yang sudah dilemahkan atau dimatikan untuk merangsang imun tubuh membentuk antibodi.             Di Kecamatan Wanayasa pada hari Senin ini, 22 Maret 2021 telah dilaksanakan proses vaksinasi tersebut yang bertempat di Aula Kecamatan Wanayasa mulai pukul 10:00 sampai pukul 12:00 WIB. Beberapa diantaranya adalah Perangkat Desa dan  BPD. Untuk Desa Wanayasa salah satu diantaranya yang menerima vaksin adalah Para Dusun dan Ketua BPD.             Sebelum melakukan vaksinasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi calon penerima vaksin. Mereka harus dalam keadaan yang sehat. Selain itu juga sebelum di vaksin, para tenaga medis akan mengecek terlebih dahulu para calon penerima vaksin untuk di cek kesehatannya.             Bukan hanya sehat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga sebelum menerima vaksin corona. Salah satunya harus berumur 18 tahun ke atas, tidak memiliki penyakit kronis, seperti penyakit jantung, ginjal kronis, penyakit saluran pencernaan kronis, hipertiroid atau hipotiroid, serta penyakit kanker, tidak sedang mengalami infeksi akut yang disertai dengan demam, batuk, pilek, diare, dan lain-lain, tidak sedang hamil, tidak memiliki anggota keluarga yang menjadi pasien Covid-19 atau sedang dalam perawatan Covid-19 dan masih banyak lagi.             Vaksin yang digunakan di Indonesia ini termasuk vaksin yang aman. Efek sampingnya termasuk dalam kategori ringan. Bahkan, bisa saja para penerima vaksin tidak akan mengalami efek samping apapun setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19 walaupun kemungkinan terjadi juga efek samping seperti rasa sakit di bagian lengan yang di vaksin, demam atau sakit kepala. Tapi kejadian itu  jarang terjadi.             Babang Subarna, M.Pd selaku Pj. Kapala Desa Wanayasa dan Heryadi Erlan WD, S. STP selaku Camat Wanayasa yang biasa di sapa Abah Elan pun  berharap dengan adanya upaya  vaksinasi di Wanayasa dapat memutus virus Covid-19 secara merata.