Wanayasa, 08 September 2023 - Setiap hari Jumat di Desa Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, telah menjadi momen yang spesial bagi penduduk setempat. Ini adalah hari di mana mereka berkumpul dengan semangat gotong royong untuk membersihkan dan merawat tempat pemakaman umum desa mereka. Kegiatan ini dikenal sebagai "Jumat Bersih" atau JUMSIH, dan telah menjadi tradisi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Wanayasa.
Pagi ini, warga Desa Wanayasa berkumpul di dekat pemakaman umum dengan berbagai peralatan pembersih seperti sapu, cangkul, dan karung sampah. Mereka datang dengan senyum di wajah, siap untuk memberikan kontribusi mereka kepada komunitas. Kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan, tetapi juga memperkuat persatuan dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan mereka.
Kepala Desa Wanayasa, Bapak Makmur, mengungkapkan pentingnya kegiatan JUMSIH ini. "Ini bukan hanya tentang membersihkan tempat pemakaman, tetapi juga tentang menjaga kebersamaan dan nilai-nilai gotong royong di masyarakat kami. JUMSIH menjadi hari di mana kami berkumpul, berbicara, dan bekerja sama."
Selain penduduk dewasa, anak-anak juga aktif terlibat dalam kegiatan ini. Mereka belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan memahami nilai-nilai sosial yang ditanamkan oleh JUMSIH.
Kegiatan dimulai dengan pembersihan area pemakaman, termasuk menghilangkan gulma, membersihkan makam, dan merapikan taman pemakaman. Suasana gotong royong dipenuhi oleh tawa dan cerita, menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat di antara warga.
Setelah selesai membersihkan, warga Desa Wanayasa berkumpul untuk berdoa bersama dan menghormati para leluhur yang telah meninggal. Ini adalah momen yang sangat sakral dan memperingatkan mereka akan nilai-nilai spiritual yang turut ditanamkan dalam kegiatan ini.
Seiring matahari meninggi di langit, kegiatan JUMSIH pun berakhir untuk hari ini. Namun, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap tempat pemakaman umum tetap menggelora di hati penduduk Desa Wanayasa. JUMSIH adalah contoh yang inspiratif tentang bagaimana masyarakat lokal dapat bekerja sama untuk menjaga tempat bersejarah dan memperkuat ikatan sosial dalam satu kesatuan yang harmonis.