Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Artikel Terpopuler

GOTONG ROYONG NGOSREK BERSIH BERSIH WARNAI KEGIATAN JUMSIH DI DESA WANAYASA

Wanayasa- Jumat, 25 April 2025 — Suasana semangat gotong royong terasa kental di Desa Wanayasa pagi ini, saat seluruh warga bersama jajaran RT, RW, Linmas, Dusun turut serta dalam kegiatan "ngosrek bersih-bersih" yang bertepatan dengan agenda rutin Jum'at Bersih (Jumsih). Kegiatan bersih-bersih dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan menyisir area kantor desa, halaman, dan fasilitas umum sekitar. Tidak hanya itu, masing-masing RT dan RW juga serentak membersihkan lingkungan di wilayahnya masing-masing. Kepala Desa Wanayasa menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga. “Ini bukti bahwa budaya gotong royong masih sangat hidup di tengah masyarakat kita. Dengan kerja sama seperti ini, lingkungan jadi lebih bersih dan nyaman,” ujarnya. Warga terlihat antusias membawa alat kebersihan seperti cangkul, sapu, dan parang untuk memotong rumput serta membersihkan saluran air. Kegiatan ini juga menjadi momen silaturahmi antarwarga yang saling bahu membahu demi menciptakan lingkungan desa yang bersih dan asri. Kades juga berharap agar semangat kegiatan ini bisa terus ditingkatkan dikegiatan kegiatan selanjutnya. Dengan semangat gotong royong yang terus dijaga, Desa Wanayasa berharap bisa menjadi contoh desa yang bersih, sehat, dan asri di wilayah Purwakarta. Di akhir kegiatan, para peserta berkumpul dan menyantap makanan yang tersedia di wilayah masing masing.   Nurul Siti Hasanah 

PEMBINAAN HIDROPONIK DORONG KEMANDIRIAN PANGAN MELALUI INOVASI PERTANIAN

Wanayasa, Kamis, 24 April 2025 – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian masyarakat, khususnya di kalangan ibu-ibu rumah tangga, hari ini telah dilaksanakan kegiatan Pembinaan Ilmu Hidroponik yang berlangsung di Villa Hijau Kananga Desa Wanayasa. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, yaitu Angga Maulana, seorang pengusaha muda sukses di bidang pertanian sayuran hidroponik, yang membagikan pengalaman dan tips praktis dalam memulai usaha hidroponik dari rumah. Hadir pula Ida Juwariyah dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang menjelaskan aspek teknis dan manfaat dari sistem hidroponik dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Sementara itu, Cepi Saprudin dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam pengembangan pertanian modern di tingkat desa. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Wanayasa dan Camat Wanayasa yang secara resmi membuka kegiatan dan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembinaan ini serta mengajak masyarakat untuk terus belajar dan berinovasi, terutama dalam memanfaatkan lahan sempit secara optimal dan menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari program pemberdayaan perempuan di desa. Sebanyak 30 orang lebih peserta, yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga, tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Mereka tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga praktik langsung cara menanam dengan sistem hidroponik sederhana. Hujan yang mengguyur sejak siang hari sebelum acara dimulai tak menyurutkan semangat para ibu-ibu peserta pembinaan ilmu hidroponik yang digelar di Villa Hijau Kananga, Desa Wanayasa. Kegiatan ini menjadi bukti nyata tingginya antusiasme masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam mengembangkan keterampilan bertani modern yang ramah lingkungan dan efisien. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal lahirnya para pelaku usaha hidroponik baru di wilayah desa, sekaligus mendukung upaya pemanfaatan lahan sempit di sekitar rumah untuk menghasilkan pangan sehat dan berkualitas.Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari gerakan pertanian keluarga yang mandiri dan produktif, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa.   Nurul Siti Hasanah       

CAMAT WANAYASA BUKA PELATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA DI DESA WANAYASA

Wanayasa, 23 April 2025 – Pemerintah Desa Wanayasa menggelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana yang bertempat di SGS Balai Desa Wanayasa. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Camat Wanayasa, Bapak Heru Agus Riyanto, S. STP sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam. Pelatihan ini sepenuhnya didanai melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan masyarakat dalam menghadapi berbagai jenis bencana, terutama tanah longsor dan kebakaran yang kerap mengancam wilayah Wanayasa. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta dan UPTD Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) wilayah II Wanayasa, yang memberikan materi seputar manajemen risiko bencana, langkah-langkah evakuasi, pemadaman api awal, serta simulasi tanggap darurat. Dalam sambutannya, Camat Wanayasa menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Wanayasa dalam memanfaatkan Dana Desa untuk kegiatan yang berdampak langsung terhadap keselamatan warga. "Kesiapsiagaan adalah kunci dalam meminimalisir dampak bencana. Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat tidak hanya tahu apa yang harus dilakukan, tetapi juga berani bertindak cepat dan tepat saat bencana terjadi," ujar Camat. Bapak Heryadi Erlan WD, S. STP atau biasa disapa Bah Elan juga sebagai Narasumber dari BPBD menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, terutama mengingat wilayah Wanayasa yang rawan terhadap bencana alam. "Kegiatan ini adalah langkah konkret kita untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan saat terjadi bencana. Harapannya, masyarakat tidak hanya tanggap, tetapi juga mampu menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan sesama," ujarnya.  Kepala Desa Wanayasa, Makmur Hidayat, S.Pd menambahkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa, RT, RW, Linmas, BPD, Karang Taruna untuk dapat disampaikan/ disosialisasikan dimasyarakat.  Pada akhir sesi pelatihan ini, dilaksanakan juga praktik cara menangani api skala kecil yang dibimbing langsung oleh para petugas DAMKAR wilayah II Wanayasa. Dalam praktik ini diperkenalkan cara mematikan api apabila terjadi kebakaran yang bersumber dari kebocoran tabung gas yang potensial terjadi di rumah warga. Para petugas damkar dengan sangat detil memberikan pemahaman dan mempraktikan tata cara yang berhubungan dengan keselamatan terutama dalam penanganan api yang bersumber dari tabung gas. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. Dengan adanya pelatihan ini, Desa Wanayasa berharap dapat menjadi desa tangguh bencana yang siap menghadapi situasi darurat secara mandiri dan efektif.   Nurul Siti Hasanah 

LAKSANAKAN PENDATAAN POTENSI DESA, DESA WANAYASA SIAP SAJIKAN DATA AKURAT

Pemerintah Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta melaksanakan kegiatan Penyusunan Profil Desa, Pemutakhiran Database Kependudukan, dan Pendataan Potensi Desa pada hari Selasa, 22 April 2025.  Kegiatan ini digelar di GSG Aula Desa Wanayasa dan dihadiri oleh aparatur desa,  serta perwakilan dari kecamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbarui data kependudukan, kondisi sosial ekonomi, serta potensi desa yang dapat mendukung perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Dalam sambutannya, Kepala Desa Makmur Hidayat, S.Pd menyampaikan, "Kami berharap melalui kegiatan ini, data yang terkumpul akan menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa ke depan. Data yang akurat adalah pondasi penting dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera." Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Wanayasa Heru Agus Riyanto, S. STP dan staff Muhamad Hasan yang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa atas inisiatif dan komitmennya. "Pendataan seperti ini sangat penting untuk mengidentifikasi potensi desa secara menyeluruh. Pemerintah kecamatan sangat mendukung kegiatan ini karena akan sangat membantu dalam sinkronisasi data antar lembaga," ujar Muhamad Hasan dalam keterangannya ketika acara belum dimulai. Pada saat acara dimulai camat Wanayasa sempat menyampaikan sambutannya, "Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Wanayasa ini. Pendataan dan pemutakhiran profil desa bukan hanya sekadar rutinitas administratif, tetapi menjadi hal yang sangat fundamental. Data yang akurat dan mutakhir adalah pondasi utama dalam menentukan arah kebijakan dan program, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten." "Data ini nantinya akan menjadi tolak ukur dalam berbagai kegiatan, termasuk penyaluran bantuan sosial, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga pelaporan ke pemerintah pusat. Ketika data valid, maka bantuan bisa tepat sasaran, program bisa disesuaikan dengan kebutuhan nyata masyarakat." "Saya berharap seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi aktif dan jujur dalam proses ini. Jangan anggap remeh data—karena dari data inilah pembangunan dimulai. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera." Ujarnya dalam menutup sambutannya.  Sementara Kepala Desa Wanayasa Makmur Hidayat, S.Pd menyampaikan jika kegiatan ini melibatkan aparatur desa serta dukungan dari warga masyarakat untuk memberikan data yang benar dan lengkap. "Kami berharap masyarakat aktif berpartisipasi agar hasil pemutakhiran ini benar-benar mencerminkan kondisi real di lapangan," ujarnya. Proses pemutakhiran dilakukan dengan metode door-to-door oleh petugas serta dibantu perangkat RT dan RW setempat. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama beberapa hari, mencakup seluruh dusun di wilayah desa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan data kependudukan Desa Wanayasa akan semakin valid dan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Sekretaris Desa Wanayasa juga Bang Haji biasa disapa, menambahkan bahwa proses pendataan akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan semua perangkat desa dan RT/RW setempat. "Kami mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dan memberikan data yang sebenar-benarnya, karena ini untuk kepentingan bersama. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan database yang valid, akurat, dan dapat digunakan untuk menyusun program-program pembangunan desa yang berkelanjutan dan berpihak pada kebutuhan masyarakat," tegasnya.  Pada sesi tanya jawab nampak para aparatur desa aktif menanyakan beberapa hal mengenai pendataan potensi desa tersebut,  mereka juga bertekad bersama ikut menyukseskan program kebersihan yang sedang gencar dikampanyekan bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat.    Nurul Siti Hasanah 

KEPALA DESA WANAYASA GENCAR BERKELILING, AJAK WARGA JAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Dalam rangka menumbuhkan kembali budaya lingkungan yang bersih sesuai anjuran agama serta mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah Daerah, kepala desa Wanayasa Makmur Hidayat, S.Pd menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam segala kegiatan kebersihan, kembali menumbuhkan budaya sasapu Jeung nyambutan jukut di buruan/ lingkungan masing masing. Belakangan ini Bah Amung kades Wanayasa biasa disapa, terlihat semakin aktif turun langsung ke lapangan. Dalam beberapa minggu terakhir, beliau rutin berkeliling ke berbagai dusun dan RT di wilayah Desa Wanayasa, memantau kondisi lingkungan sekaligus mengimbau warga untuk menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggal mereka. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman. Selain memantau langsung, Kepala Desa juga menyempatkan berdialog dengan warga, mendengarkan keluhan serta memberikan motivasi agar semangat gotong royong tetap terjaga. “Kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga,” ujar beliau dalam salah satu kunjungannya. “Kalau lingkungan bersih, masyarakat pun akan lebih sehat dan nyaman dalam beraktivitas.” Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang mulai secara sukarela membersihkan selokan, halaman rumah, dan tempat umum. Beberapa RT bahkan mulai mengadakan kerja bakti rutin setiap akhir pekan. Pemerintah Desa Wanayasa berharap kegiatan ini bisa menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan demi terciptanya desa yang lebih baik.   Nurul Siti Hasanah