Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

PEMDES WANAYASA GELAR SANTUNAN ANAK YATIM

PEMDES WANAYASA GELAR SANTUNAN ANAK YATIM

Pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 Pemerintah Desa Wanayasa atas inisiatif Kepala Desanya, Makmur Hidayat S.Pd, menggelar acara peringatan 10 Muharam 1446 bertempat di aula bale desa Wanayasa.

Kegiatan rutin ini dilaksanakan oleh pemerintah desa Wanayasa setiap tahunnya dengan merangkul seluruh aparat desa, para donatur yang dominan adalah pengusaha yang berdomisili di desa Wanayasa.

Dede Hodijah bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan, meskipun acara ini tergolong dadakan dan hanya direncanakan kurang dari satu minggu, tetapi alhamdulillah dengan koordinasi internal dengan orang-orang yang biasa mengelola kegiatan di desa Wanayasa, acara ini dapat terlaksana tanpa sedikitpun hambatan, mudah-mudahan saja acara ini dapat membawa berkah bagi semua.

Kepala Desa Wanayasa dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini utamanya bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar perangkat desa dan warga masyarakat desa wanayasa. Selain itu momen 10 muharram erat kaitannya dengan ibadah infaq/shodaqoh, maka dari itu kegiatan ini juga dibarengi dengan santunan bagi 45 anak yatim di desa Wanayasa.

“Kami berharap kegiatan keagamaan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin di Desa Wanayasa dengan terus meningkatkan kualitas acara, mudah-mudahan acara ini juga dapat menjadi penguat kebersamaan baik internal pemerintah desa Wanayasa maupun dengan seluruh lapisan warga masyarakat”  Ujar Makmur Hidayat.

Acara dibuka dengan penampilan Grup Qasidah Syahbandar yang merupakan kreatifitas dari komunitas Kampung Syahbandar yang berdomisili di Kp. Krajan RT 12/05 Desa Wanayasa. Grup Qasidah ini membawakan lagu-lagu qasidah populer baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa arab. Penampilan ini membawa semarak kegiatan yang digelar mulai pukul 09:00 waktu setempat.

Sebelum puncak acara berupa santunan bagi anak yatim, acara juga diisi dengan tausyiah yang dibawakan oleh Ust. Syaepulloh S.Ag. Dalam tausyiahnya beliau memaparkan keutamaan menyantuni anak yatim yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Keutamaan menyantuni anak yatim ini tidak hanya ditinjau dari sisi muamalah tetapi juga dari dimensi sosial sangat mulia, dimana para anak yatim mendapatkan kegembiraan kebahagiaan yang luar biasa karena mendapatkan perhatian dari sesama umat. “Perbanyaklah bersedekah dengan menyisihkan harta kita! Kelak itu akan menjadi pahala bagi kita dan menjadi penangkal musibah atas izin Allah SWT” salah satu isi tausyiah Ust. Syaepulloh.

Momen haru bercampur bahagia sangat terasa ketika acara santunan, dimana para anak yatim dengan wajah polos dan tanpa beban satu persatu dipanggil untuk menerima santunan. Mereka tampak bergembira dengan kepolosannya sebagai anak berusia dini. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas santunan ini dan mendoakan semoga amal baik seluruh yang terlibat dalam acara ini dibalas dengan pahala berlipat oleh Allah SWT.

Seorang tokoh masyarakat Didin Syafrudin saat dimintai keterangannya mengatakan “ Jujur saja saya kembali merasakan aura positif dari Pemerintah Desa Wanayasa, kegiatan ini dikemas sangat sempurna dari sisi penciptaan kesan bagi semua yang hadir. Saya juga melihat kehadiran lembaga kemasyarakat desa dan unsur lain pada kegiatan ini memperkuat penegasan bahwa Pemerintah Desa Wanayasa telah berhasil membuat re-konsiliasi internal, dan ini sangat baik untuk Desa Wanayasa kembali on the track sebagai sebuah desa yang kompak dan penuh kreasi. “Pokona alus pisanlah” tutur Didin Syafrudin.

Kita semua tentu saja berharap dan berdoa semoga Pemerintah Desa Wanayasa melalui berbagai kegiatan dan program-programnya ke depan dapat mengakomodir kepentingan seluruh lapisan masyarakat dan terutama dapat menjadi Pemerintahan Desa yang lebih baik dari berbagai aspek.

Pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2024 Pemerintah Desa Wanayasa atas inisiatif Kepala Desanya, Makmur Hidayat S.Pd, menggelar acara peringatan 10 Muharam 1446 bertempat di aula bale desa Wanayasa.

Kegiatan rutin ini dilaksanakan oleh pemerintah desa Wanayasa setiap tahunnya dengan merangkul seluruh aparat desa, para donatur yang dominan adalah pengusaha yang berdomisili di desa Wanayasa.

Dede Hodijah bertindak sebagai ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan, meskipun acara ini tergolong dadakan dan hanya direncanakan kurang dari satu minggu, tetapi alhamdulillah dengan koordinasi internal dengan orang-orang yang biasa mengelola kegiatan di desa Wanayasa, acara ini dapat terlaksana tanpa sedikitpun hambatan, mudah-mudahan saja acara ini dapat membawa berkah bagi semua.

Kepala Desa Wanayasa dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini utamanya bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar perangkat desa dan warga masyarakat desa wanayasa. Selain itu momen 10 muharram erat kaitannya dengan ibadah infaq/shodaqoh, maka dari itu kegiatan ini juga dibarengi dengan santunan bagi 45 anak yatim di desa Wanayasa.

“Kami berharap kegiatan keagamaan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin di Desa Wanayasa dengan terus meningkatkan kualitas acara, mudah-mudahan acara ini juga dapat menjadi penguat kebersamaan baik internal pemerintah desa Wanayasa maupun dengan seluruh lapisan warga masyarakat”  Ujar Makmur Hidayat.

Acara dibuka dengan penampilan Grup Qasidah Syahbandar yang merupakan kreatifitas dari komunitas Kampung Syahbandar yang berdomisili di Kp. Krajan RT 12/05 Desa Wanayasa. Grup Qasidah ini membawakan lagu-lagu qasidah populer baik yang berbahasa Indonesia maupun berbahasa arab. Penampilan ini membawa semarak kegiatan yang digelar mulai pukul 09:00 waktu setempat.

Sebelum puncak acara berupa santunan bagi anak yatim, acara juga diisi dengan tausyiah yang dibawakan oleh Ust. Syaepulloh S.Ag. Dalam tausyiahnya beliau memaparkan keutamaan menyantuni anak yatim yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Keutamaan menyantuni anak yatim ini tidak hanya ditinjau dari sisi muamalah tetapi juga dari dimensi sosial sangat mulia, dimana para anak yatim mendapatkan kegembiraan kebahagiaan yang luar biasa karena mendapatkan perhatian dari sesama umat. “Perbanyaklah bersedekah dengan menyisihkan harta kita! Kelak itu akan menjadi pahala bagi kita dan menjadi penangkal musibah atas izin Allah SWT” salah satu isi tausyiah Ust. Syaepulloh.

Momen haru bercampur bahagia sangat terasa ketika acara santunan, dimana para anak yatim dengan wajah polos dan tanpa beban satu persatu dipanggil untuk menerima santunan. Mereka tampak bergembira dengan kepolosannya sebagai anak berusia dini. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas santunan ini dan mendoakan semoga amal baik seluruh yang terlibat dalam acara ini dibalas dengan pahala berlipat oleh Allah SWT.

Seorang tokoh masyarakat Didin Syafrudin saat dimintai keterangannya mengatakan “ Jujur saja saya kembali merasakan aura positif dari Pemerintah Desa Wanayasa, kegiatan ini dikemas sangat sempurna dari sisi penciptaan kesan bagi semua yang hadir. Saya juga melihat kehadiran lembaga kemasyarakat desa dan unsur lain pada kegiatan ini memperkuat penegasan bahwa Pemerintah Desa Wanayasa telah berhasil membuat re-konsiliasi internal, dan ini sangat baik untuk Desa Wanayasa kembali on the track sebagai sebuah desa yang kompak dan penuh kreasi. “Pokona alus pisanlah” tutur Didin Syafrudin.

Kita semua tentu saja berharap dan berdoa semoga Pemerintah Desa Wanayasa melalui berbagai kegiatan dan program-programnya ke depan dapat mengakomodir kepentingan seluruh lapisan masyarakat dan terutama dapat menjadi Pemerintahan Desa yang lebih baik dari berbagai aspek.

 

Nurul S. H.

Tinggalkan Komentar

Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *

Artikel Terpopuler