Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

Desaku Purwakarta
Rp. 0
Keranjang masih kosong.

Dapatkan gratis ongkir - Bebas 30 hari uang kembali.

WASPADA MUSIM PANCAROBA!

WASPADA MUSIM PANCAROBA!

Hujan mulai kembali mengguyur desa Wanayasa setelah beberapa waktu desa Wanayasa dilanda musim kemarau yang cukup lama. Hujan yang turun Selasa (10/09/2024) siang hingga Rabu pagi membuat suasana pagi di desa Wanayasa begitu sejuk. Namun kewaspadaan terhadap musim hujan setelah musim kemarau sangat penting untuk menghindari berbagai masalah yang bisa timbul. Kades Wanayasa, Bah Amung biasa disapa menghimbau kepada seluruh masyarakat desa Wanayasa agar mewaspadai akan adanya bencana. Beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti tanah longsor, penyakit dan juga kerusakan infrastruktur. 

Tanah longsor bisa terjadi dimana kondisi tanah yang kering dapat membuatnya lebih rentan terhadap longsor setelah hujan turun. Waspadai daerah pegunungan atau lereng yang rawan longsor. 

Yang kedua, biasanya timbul penyakit. Musim hujan sering kali membawa risiko penyebaran penyakit yang ditularkan melalui air, seperti demam berdarah. Pastikan lingkungan sekitar tetap bersih dan bebas dari genangan air.

Yang ketiga, kerusakan Infrastruktur. Hujan deras bisa merusak infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan. Jalan jalan biasanya mudah berlubang setelah lama musim panas kemudian beralih cuaca ke musim hujan. 

Selain itu periksa atap rumah juga penting, saluran pembuangan, dan sistem drainase rumah untuk memastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan yang bisa menyebabkan kerusakan. Atap rumah yang lama tidak terpantau bisa saja menimbulkan pergerakan/ pergeseran sehingga menimbulkan kebocoran pada atap rumah. 

Dengan memantau cuaca, menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat mengurangi risiko dan dampak negatif dari musim hujan setelah musim kemarau.

Desa Wanayasa memiliki suhu yang biasanya tidak begitu dingin juga tidak begitu panas, walaupun sebelumnya desa Wanayasa memiliki suhu yang sangat dingin. Namun seiring berjalannya waktu desa Wanayasa sekarang sering dilanda panas, adanya Fenomena seperti El Nino dan La Nina menyebabkan perubahan besar dalam pola cuaca global termasuk desa Wanayasa yang belakangan ini selalu terasa sangat panas bahkan terkadang mencapai 34°c. Suhu tersebut biasanya sering terasa di kota kota besar seperti Jakarta dan Bekasi. 

Adanya hujan yang mulai mengguyur desa Wanayasa dirasa sangat membuat warga Wanayasa tidak lagi begitu kepanasan. Warga desa Wanayasa yang sangat jarang merasakan panas seperti di kota Jakarta membuat masyarakat sering mengeluh kepanasan, namun hujan yang mulai mengguyur desa Wanayasa membuat warga berucap syukur karena bisa kembali menikmati cuaca segar. 

Cuaca dingin musim hujan di desa biasanya ditandai dengan suhu yang rendah dan kelembapan yang tinggi. Cuaca dingin itupun tetap harus diwaspadai, hal ini juga bisa mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Selain itu, cuaca dingin dan lembap juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit, jadi penting untuk menjaga kesehatan dan tetap hangat. 

 

Nurul Siti Hasanah 

 

Sumber foto: Djavatoday

Tinggalkan Komentar

Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *

Artikel Terpopuler