Wanayasa, Purwakarta – Warga Desa Wanayasa kembali menggelar Jum'at Bersih (Jumsih) pada hari Jumat pasca libur Ramadhan/ Lebaran, 11 April 2025 sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, sekaligus mendukung gerakan Ngosrek yang dicanangkan oleh Bupati Purwakarta sekarang biasa disapa Bin Zein melalui Surat Edaran Nomor: 100.3.4/104-DLH/2025 tentang Gerakan Ngosrek Bareng yang diterbitkan sejak 7 Maret 2025 lalu.
Jumsih kali ini melibatkan seluruh masyarakat dan aparat desa. Mereka semua bahu-membahu membersihkan jalan utama, area mesjid mesjid, pemakaman, jalan lingkungan , alun alun Wanayasa, area pasar dan di depan kantor desa. Selain itu, warga juga melakukan pembakaran sampah non-organik secara terkendali untuk mengurangi tumpukan sampah di lingkungan sekitar.
Penebangan pohon besar juga dilakukan dibeberapa wilayah di desa Wanayasa. Beberapa wilayah tersebut seperti di tempat pemakaman umum juga di area kecamatan dan kantor desa Wanayasa. Beberapa aparat desa bahu membahu menebang pohon yang dianggap membahayakan.
Penebangan juga dilakukan sebagai langkah antisipasi agar pohon tidak tumbang saat angin kencang melanda, yang berpotensi membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar. Pohon-pohon yang ditebang merupakan pohon tua yang rapuh dan sudah beberapa kali mengalami keretakan pada batangnya.
“Beberapa pohon sudah miring dan mengancam keselamatan warga. Ini bagian dari mitigasi bencana,” ujar Kades Wanayasa.
Kepala Desa Wanayasa, Makmur Hidayat, S.Pd, menegaskan bahwa Jumsih bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga bagian dari komitmen desa dalam menjaga kebersihan serta mendukung program kebersihan yang dicanangkan pemerintah daerah.
"Kami tidak hanya membersihkan dan mengangkut sampah, tetapi juga memastikan sampah yang bisa dibakar langsung ditangani agar tidak menumpuk. Ini sejalan dengan program Ngosrek dari Bupati Purwakarta, di mana desa-desa diharapkan aktif dalam menjaga kebersihan," ujar Makmur Hidayat, S.Pd selaku Kades Wanayasa.
Salah satu warga, Muhtar mengapresiasi kegiatan ini. "Kalau desa kita bersih, kita juga lebih sehat. Pembakaran sampah ini juga membantu mengurangi tumpukan sampah yang sering menjadi masalah. Semoga program ini terus berjalan dan membuat Wanayasa semakin nyaman," katanya.
Dengan adanya Jumsih yang sejalan dengan program Ngosrek, diharapkan kesadaran warga terhadap kebersihan semakin meningkat dan menjadi budaya yang melekat, sehingga desa Wanayasa yang notabene merupakan etalase terdepan kecamatan Wanayasa menjadi desa yang bersih dan sehat.
Nurul Siti Hasanah
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *