Musim hujan di wilayah Wanayasa semakin intens dalam beberapa hari terakhir. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan lebat masih berpotensi terjadi dalam beberapa minggu ke depan. Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang.
Menyikapi meningkatnya intensitas hujan di wilayah Wanayasa, Kepala Desa Wanayasa, Makmur Hidayat, S.Pd mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah antisipasi guna menghindari potensi bencana.
"Kami mengingatkan seluruh warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana seperti tanah longsor dan pohon tumbang, terutama bagi yang tinggal di daerah perbukitan atau dekat aliran sungai," ujar Bah Amung biasa Kepala Desa Wanayasa disapa dalam keterangannya dalam sebuah pertemuan pertemuan di wilayah desa Wanayasa.
Beliau juga meminta warga untuk memastikan lingkungan sekitar tetap aman dengan membersihkan saluran air agar tidak tersumbat dan menghindari aktivitas di luar rumah saat hujan deras disertai angin kencang.
"Bagi warga yang melihat tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah atau air sungai yang meluap, segera laporkan kepada aparat desa atau petugas terkait agar dapat segera ditangani," tambahnya.
"Kebersamaan dan kesiapsiagaan kita sebagai warga sangat penting dalam menghadapi musim hujan ini. Mari saling membantu dan tetap berhati-hati demi keselamatan bersama," tutupnya.
Secara umum, musim hujan di Indonesia berlangsung dari November hingga Maret. Menurut BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi mengalami musim hujan normal hingga di atas normal pada tahun 2025, dengan pola La Nina lemah yang terjadi antara November 2024 hingga Maret 2025.
Oleh karena itu, hujan diperkirakan akan terus terjadi hingga setidaknya Maret 2025. Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini, disarankan untuk memantau prakiraan cuaca dari BMKG atau sumber terpercaya lainnya.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan menyiapkan langkah antisipasi, seperti memastikan saluran air tidak tersumbat dan menghindari perjalanan ke daerah rawan saat hujan deras turun serta menyiapkan perlengkapan darurat jika sewaktu-waktu diperlukan.
Pemerintah daerah berharap masyarakat tetap waspada dan saling membantu dalam menghadapi puncak musim hujan ini.
Nurul Siti Hasanah
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *